Wabah Virus Covid-19, Bagaimana Ekspor Barata Indonesia?

Giri Hartomo, Jurnalis
Jum'at 21 Februari 2020 13:09 WIB
Diskusi dengan Dirut Barata Indonesia Fajar Harry Sampurno. (Foto: Okezone.com)
Share :

JAKARTA - Wabah virus corona yang menghantui perekonomian dan perdagangan dunia ternyata tidak terlalu berpengaruh pada kinerja

PT Barata Indonesia (Persero) menyatakan kinerja perseroan tidak terlalu terpengaruh terhadap wabah virus corona yang meluas di China. Pasalnya, ekspor Barata ke China sangat kecil.

Direktur Utama Barata Indonesia Fajar Harry Sampurno mengatakan, saat ini porsi perdagangan dengan China tidak terlalu besar. Bahkan untuk ekspor menuju China, nilainya tidak lebih dari 10%.

Baca Juga: Erick Thohir Tugasi Barata Percepat Pembangunan Kilang Pertamina

Menurutnya, pasar ekspor perseroan terbesar menuju negara di Amerika seperti Amerika Serikat, Kanada dan Meksiko. Selain itu, ekspor terbesar kedua menuju benua Eropa dan baru kemudian China.

"Sampai saat ini kalau di industri berat masih belum ekspor ke China. Kita besarnya ke Amerika dan Eropa sama Afrika," ujarnya saat ditemui di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Jumat (21/2/2020).

Baca Juga: Barata Indonesia Ekspor Komponen Turbin ke Australia

Khusus produk ekspor menuju China, Barat mengirimkan alat alat berat untuk pembangunan gas dan batu bara. Sedangkan ekspor ke Amerika Serikat dikirim peralatan kereta api.

"Kembali lagi kita tidak banyak ekspor ke China. Eropa tadi kebanyakan peralatan turbin kalau Amerika peralatan kereta api. Ekspor ke China untuk gas dan batu bara," jelasnya.

Sementara itu, untuk impor dari China jumlahnya juga tidak banyak. Mengingat bahan baku produk Barata mayoritas berasal dari dalam negeri.

"Bahan baku dari kita. Karena ini kan bahan bakunya dari kita," ucapnya.

Ke depan perseroan mengharapkan lebih banyak lagi bahan baku untuk ekspor yang bisa digunakan. Sehingga angka impor juga bisa ditekan lebih rendah lagi sesuai dengan keinginan Presiden Joko Widodo.

"EBT ada sendiri. Solar itu ke PT Len bukan di kita. Kita harapkan yang besar besar kita harapkan itu ada subtitusi impor. Jadi bisa kita gerakan dari kita," kata Fajar

(Feby Novalius)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya