Perry mencontohkan mata uang Korea Selatan yang mengalami pelemahan sekitar 5,07%. Kemudian mata uang negara tetangga yakni Thailand yang turun 6,42%.
Tak hanya itu, mata uang Ringgit Malaysia juga mengalami pelemahan hingga 2,91%. Sementara mata uang dolar Singapura mengalami pelemahan 3,76%, sementara Indonesia atau rupiah hanya melemah 1,08%.
Menurut Perry, jika melihat pelemahan mata uang ini, bisa disimpulkan jika dampak virus Korona ini tidak terlalu besar bagi Indonesia jika dibandingkan dengan negara lain. Utamanya jika dibandingkan dengan negara yang terkena dampak langsung seperti China , Jepang hingga Korea Selatan.
"Pengaruh korona ke Indonesia relatif rendah dibandingkan pengaruh di negara lain di kawasan Asia," kata Perry.
Baca Juga: Rupiah Anjlok ke Rp14.290/USD, Ikuti Kejatuhan IHSG