JAKARTA - Sarikat Penyelenggara Umroh dan Haji (Sapuhi) menginginkan, jamaah umrah yang terkena dampak pelarangan kunjungan oleh pemerintah Arab Saudi bisa melakukan penjadwalan ulang (reschedule) perjalanan, ketimbang melakukan pembatalan (refund). Hal ini adalah dampak dari penyebaran virus Korona atau Covid-19.
Ketua Umum Sapuhi Syam Resfiadi menyatakan, penundaan kunjungan jamaah umroh ke Tanah Suci tentu bukanlah keinginan penyelenggara umrah (travel umrah). Oleh sebab itu, dirinya ingin setiap masyarakat mengerti kondisi yang terjadi diluar kendalinya tersebut.
Baca juga: Menhub Pastikan Calon Jamaah yang Gagal Umrah Dapat Penangan dengan Baik
"Jadi kalau mau narik uang yah, masing-masing berpikir bijaksana, jangan maunya sendiri. Yah kita minta (reschedule), kita usahakan supaya di jadwal ulang (perjalanannya)," ujar dia kepada Okezone, Jakarta, Jumat (28/2/2020).