Kendati demikian, Syam menyatakan, bukan berarti pihaknya tak menerima jamaah yang memutuskan untuk membatalkan perjalanan. Menurutnya, ada satu-dua kasus jamaah umroh yang terpaksa membatalkan karena berkaitan dengan masa cuti dari tempat kerja.
Baca juga: Yenny Wahid Minta Garuda Indonesia Setop Keluarkan Utang Baru
Namun dia menegaskan, jika jamaah memilih untuk membatalkan perjalanan sudah pasti dana yang dikembalikan tak bisa penuh karena dikenakan biaya pembatalan.
"Jadi yah hitung-hitunglah yang mana (pos-pos dana) bisa dikembalikan penuh, mana yang enggak bisa, ini kan masih menyangkut di mana-mana, kita negonya begitu (ke jamaah)," katanya.
(Fakhri Rezy)