BANDUNG - Bank Indonesia (BI) menurunkan proyeksi pertumbuhan ekonomi global dan Indonesia. Untuk global diturunkan dari 3,1% menjadi 3%, sedangkan ekonomi Indonesia menjadi 5,0%-5,4% dari proyeksi sebelumnya 5,1%-5,5%.
Direktur Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter Bank Indonesia IGP Wira Kusuma mengatakan, virus korona atau Covid-19 berdampak pada salah satu ekonomi terbesar dunia, yaitu China. Di mana China saat ini pengaruhnya sangat besar pada pertumbuhan ekonomi global, sehingga apa yang terjadi di sana dampaknya menyebar pada ekonomi negara-negara lain.
Baca Juga: Kelakar Bahlil di Depan Hary Tanoe: Virus Korona Tak Masuk Indonesia Karena Izinnya Susah
"Pangsa global trade dipengaruhi China seperti Country Complexity Index. Bagaimana produk China begitu kompleks mempengaruhi produk-produk di dunia," tuturnya dalam diskusi Pelatihan Wartawan Bank Indonesia, Bandung, Sabtu (29/2/2020).
Dominasi China pada ekonomi dunia terlihat juga pada komoditas batu bara. China membutuhkan 60% batu bara, artinya ketika kena dampak virus korona, produsen-produsen terkait ikut terdampak.