JAKARTA – Indeks dolar AS kehilangan kekuatan pada akhir perdagangan kemarin. Permintaan dolar AS lesu karena investor enggan mengambil risiko di tengah ketidakpastian global.
Merebaknya wabah korona membuat para investor dan trader lebih dominan mengambil langkah untuk menghindari risiko dengan menarik dananya dari pasar atau memilih wait n see.
Baca Juga: Kenaikan Harga Emas Tertahan Penyebaran Virus Korona
Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, turun 0,39% menjadi 98.1327 pada akhir perdagangan, dilansir dari Xinhua, Sabtu (29/2/2020).
Pada akhir perdagangan New York, euro naik menjadi USD1,1027 dari USD1,0986 di sesi sebelumnya, dan pound Inggris turun menjadi USD1,2792 dari USD1,2892 di sesi sebelumnya. Dolar Australia turun menjadi USD0,6522 dari USD0,6584.