Posisi cadangan devisa tersebut setara dengan pembiayaan 7,7 bulan impor atau 7,4 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah. Serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor.
Baca juga: Penerimaan Migas Naik, Cadangan Devisa Melejit Jadi USD129,2 Miliar
Bank Indonesia menilai cadangan devisa tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal. Serta menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan.
Ke depan, BI memandang cadangan devisa tetap memadai, didukung oleh stabilitas dan prospek ekonomi yang tetap baik.
(Fakhri Rezy)