Maka, irosnisnya, larangan minyak sawit justru akan menambah kerusakan dan penggundulan hutan, karena apapun yang kita pilih untuk menggantikan sawit akan butuh lahan yang lebih luas.
Namun apakah mungkin menanam sawit yang ramah lingkungan? Kebanyakan perusahaan di Barat membeli minyak sawit yang tersertifikasi oleh Roundtable for Sustainable Palm Oil (RPSO).
Namun permintaan untuk minyak sawit yang berkelanjutan, dan kemauan untuk membayar harga lebih mahal, terbatas. Pasar minyak sawit terbarukan sudah over-suplai, sehingga produsen rela menjual minyak tersertifikasi tanpa label ke pasar yang lebih luas.
Baca juga: Sri Mulyani ke Ditjen Pajak: Jangan Buat Sistem yang Ribet