Pembatalan penerbangan ini menurut Faik, berpengaruh pada pendapatan dari perseroan. Diperkirakan, pendapatan perseroan berada 20% di bawah target.
"Cukup signifikan sekitar 20% di bawah target berpotensi akan lebih besar lagi kalau banyak penerbangan yang cancel," kata Faik.
Oleh karena itu lanjut Faik Fahmi, saat ini perseroan tengah fokus untuk memutus rantai penyebaran virus corona, sehingga, wabah ini pun tidak berdampak lebih besar pada pendapatan perseroan.
"Kira-kira solusi terbaiknya seperti apa. All out mengurangi dampak penyebaran virus corona," ucapnya.
(Dani Jumadil Akhir)