Gubernur BI: Rupiah Stabil Cenderung Menguat ke Rp15.000/USD di Akhir 2020

Taufik Fajar, Jurnalis
Kamis 02 April 2020 11:11 WIB
Perry Warjiyo (Foto: Okezone)
Share :

JAKARTA - Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) membuat dua skenario akan dampak Virus Corona atau Covid-19 terhadap perekonomian. Skenario terburuk, Rupiah yang bisa terpuruk ke kisaran Rp17.000-20.000 per USD.

Menanggapi hal tersebut, Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menegaskan, hal tersebut merupakan skenario terburuk dan bukan proyeksi. KSSK pastinya terus menjaga hal tersebut agar tidak terjadi.

 Baca juga: Dampak Dana Rp405,1 Triliun Diramal Mulai Terasa pada Kuartal II

"Itu (Rupiah) terus kita jaga, dengan langkah-langkah tersebut kami mempunyai keyakinan nilai tukar tidak hanya bergerak stabil tapi bahkan cenderung menguat sekira Rp15.000 per USD pada akhir tahun ini," ujarnya dalam telekonferensi, Jakarta, Kamis (2/4/2020).

Perry mengatakan, stabilitas keuangan masih memadai dan terus akan terjaga. Bahkan masih dalam undervalue hingga saat ini.

"Oleh sebab itu confidence investor yang telah terbangun ada kecenderungan nilai tukar rupiah akan tidak hanya stabil tapi menguat mengarah Rp15.000 per USD," tegasnya.

(Fakhri Rezy)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya