JAKARTA – Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengatakan, pemerintah harus menghemat anggaran untuk pengeluaran yang tidak prioritas. Misalnya, anggaran perjalanan dinas, rapat, hingga proyek yang tidak prioritas. Bahkan pembangunan infrastruktur yang selama ini dikebut harus ditunda terlebih dahulu.
“Untuk menyikapi dampak covid ini, pemerintah fokus di bidang kesehatan, perlindungan sosial masyarakat, dan perlindungan dunia usaha dan industri. Dampak dari kebijakan ini, dengan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) pasti akan berdampak ke proyek pemerintah saat ini,” kata Dirjen Anggaran Kemenkeu Askolani pada telekonferensi, Rabu (8/4/2020).
Baca Juga: Kemenkeu Sudah Cairkan Rp3,3 Triliun untuk BNPB
Beberapa kementerian sudah merelokasi anggaran yang tidak mendesak seperti arahan Presiden Jokowi. Tak hanya kementerian dan lembaga, pemerintah daerah juga diminta untuk merelokasio anggaran untuk fokus pada penanganan virus corona.
“Pemerintah sudah melakukan langkah penghematan untuk kegiatan yang memang kami anggap tidak akan bisa dilakukan di 2020 ini, rapat perjalanan dinas, kegiatan yang tidak mendesak ditunda pelaksanaannya, Menkeu mengarahkan proyek yang tidak prioritas yg bisa ditunda, jadi pelaksanaannya tidak harus setahun,” ucap Askolani.