JAKARTA - Pemerintah mengimbau agar masyarakat tidak mengakses program kartu pra-kerja dari saluran-saluran lain. Hal ini untuk menjaga tidak adanya penipuan-penipuan yang sering terjadi.
Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja Denni Puspa Purbasari mengatakan bahwa pendaftaran kartu pra-kerja lewat situs resmi pra-kerja. Adapun situs resminya adalah www.prakerja.go.id.
Baca juga: Dari 4 Juta Pendaftar, Sejuta Orang Sudah Tergabung Program Kartu Pra-Kerja
"saya mengimbau kepada semua untuk tidak menggunakan saluran-saluran lain untuk mendaftar program kartu pra-kerja," ujarnya dalam telekonferensi, Jakarta, Selasa (14/4/2020).
Dirinya mengatakan, website tersebut juga menyediakan informasi baik infografis maupun video. Pastinya website tersebut untuk melakukan pendaftaran program kartu Pra-Kerja.
Baca juga: Mekanisme Pembayaran Padat Karya, Ada Kamisan hingga Mingguan
Seperti diketahui, program Kartu Pra-Kerja adalah program bantuan pelatihan untuk kompetensi. Baik itu adalah pengetahuan, ketrampilan maupun budaya kepada angkatan kerja.
"Namun dalam rangka merespons covid-19, program kartu pra-kerja juga ditujukan untuk social safety net, untuk membantu meringankan beban hidup dan membantu daya beli masyarakat yang terdampak covid," ujarnya.
Awalnya, lanjut Denni, penerima kartu pra-kerja adalah warga negara Indonesia (WNI) berusia 18 tahun ke atas yang tidak sedang mengenyam pendidikan formal. "Namun dalam rangka merespon covid-19 sasarannya juga ditujukan utamanya kepada pekerja maupun pelaku usaha UMKM yang terdampak kehidupannya karena covid-19," ujarnya.
(Fakhri Rezy)