Laporan inventaris Badan Energi Internasional (IEA) memperkirakan permintaan minyak akan turun 29 juta barel per hari pada April ke level yang tidak terlihat dalam 25 tahun. Dinyatakan juga bahwa tidak ada pengurangan produksi yang dapat sepenuhnya mengimbangi penurunan jangka pendek yang dihadapi pasar.
Di mana sebelumnya, Organisasi Negara Pengekspor Minyak, bersama dengan Rusia dan produsen lainnya sepakat akan memotong 9,7 juta barel per hari.
(Feby Novalius)