Hal ini terlihat dari penerimaan lainnya seperti pendapatan yang berasal dari perpajakan tumbuh stagnan 0,4% dari tahun lalu yakni Rp279,9 triliun. Sementara itu, penerimaan pajak dari migas itu anjlok 2,5% menjadi Rp241,6 triliun.
"Bila dibandingkan dengan penerimaan pajak tahun lalu Rp247,7 triliun. Mulai menunjukan adanya tren negatif 2,5%," ucapnya.
Sementara penerimaan Bea Cukai Rp38,3 triliun atau tumbuh 23,6% (yoy). Hanya saja jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu, pertumbuhannya melambat sebab pada tahun lalu mampu tumbuh 73,1% (yoy).
"Kenaikan tinggi pada penerimaan bea cukai karena pabrik rokok membeli cukai lebih awal untuk mengantisipasi social distancing," kata Sri Mulyani.
(Dani Jumadil Akhir)