"Pembagiannya direncanakan seperti ini Rp600 triliun. Untuk pendapatan tenaga kerja (gaji), Rp400 triliun untuk fasilitas kesehatan dan kebutuhan sosial, Rp300 triliun untuk pemulihan ekonomi nasional," ujarnya melalui keterangan tertulis, Jumat (17/4/2020).
Baca juga: Menko Airlangga Sebut Penerima Bansos Tak Boleh Ikut Kartu Pra-Kerja
Menurut Carmelita, anggaran pemerintah yang lebih besar diharapkan akan membuat sektor transportasi nasional sebagai industri strategis mendapat porsi bantuan. Mengingat sektor transportasi menjadi salah satu yang terpukul akibat adanya kebijakan physical distancing.
“Stimulus untuk sektor transportasi ibarat memulihkan tenaga dan daya tahan tubuh sebuah negara, mengingat transportasi merupakan tulang punggung kegiatan logistik nasional,” kata Carmelita.