JAKARTA - Pemerintah akan membuka kembali pendaftaran kepada platform lainnya untuk bergabung sebagai mitra Kartu Pra Kerja. Pendaftaran terbuka untuk umum asalkan bisa memenuhi persyaratan yang ditetapkan pemerintah.
Direktur Komunikasi Program Kartu Prakerja Panji Winanteya Ruky mengatakan, hingga saat ini sudah ada empat platform yang melamar untuk menjadi mitra baru dari kartu pra kerja. Hanya saja dirinya tidak menyebutkan keempat platform baru yang dimaksud.
Baca juga: Dihujam Kritikan, Pemerintah Buka Pendaftaran untuk Jadi Mitra Kartu Pra-Kerja
"Sudah ada perusahan hubungin kami untuk tawarkan ingin ikut berpartisipasi sebagai mitra platform digital," ujarnya dalam teleconfrence, Kamis (23/4/2020).
Saat ini pihaknya masih belum memutuskan apakah keempat platform tersebut akan diajak join atau tidak. Sebab, pihaknya masih akan melihat dan masih mengevaluasi dari keempat platform tersebut.
"Kami evaluasi dan dalam waktu dekat kalau dua duaya nya sepakat dan bisa penuhi kriteria, akan ditambahkan sebagai mitra platform digital," ucapnya.
Baca juga: Syarat Platform Digital Bisa Jadi Mitra Program Kartu Pra-Kerja
Selain melakukan evaluasi, pihaknya juga tengah fokus terhadap oprasional para peserta gelombang pertama yang lolos. Apalagi, para peserta yang lolos gelombang pertama ini sudah mulai ditransferkan ke akun virtual acountnya senilai Rp3,55 juta.
"Jadi beri kesempatan ke kami untuk berikan layanan baik, oprasinya bagus sampai kemudian ekspansi lagi tambah dari layanan ini karena itu butuh testing, pengembangan sistem dan tetap aman dan handal," kata Panji.
(Fakhri Rezy)