Menurut Panji, ramainya jumlah pendafatar ini membuktikan jika proses pendaftaran semakin mudah. Meskipun masih ada beberapa hal yang masih dikeluhkan oleh para peserta.
Baca juga: Pekerja yang Dirumahkan dan PHK Tembus 2,2 Juta Orang
Salah satunya adalah ketika verifikasi Nomor Induk Kependudukan (NIK). Dalam beberapa kasus, masih ditemukan perbedaan antara nama dan tanggal lahir sesuai database.
"Kebanyakan NIK tidak bisa diverifikasi mungkin salah ketik nama tanggal tidak sesuai dengan database. Di masa awal itu jadi backlog tapi sejalan dengan waktu ada layanan masyarakat makin banyak yang bisa selesaikan proses pendaftaran," jelasnya.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)