Garuda Indonesia Ajukan Opsi Perpanjangan Waktu Pelunasan Utang Jatuh Tempo

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra menyebut, pandemi Covid-19 tidak dapat terelakan membawa dampak signifikan terhadap kinerja perseroan.

Baca Juga: Hindari PHK, Garuda Lebih Pilih Rumahkan Sementara 800 Karyawan

"Namun demikian kami sangat optimistis, perseroan dapat melewati fase ini dengan baik dan dapat semakin adaptif serta siap berakselerasi pada kondisi "the new normal" ini dengan memastikan business continuity berjalan maksimal," ujar dia, dalam keterangan tertulisnya, Selasa (19/5/2020).

Melalui permohonan persetujuan (consent solicitation) atas sukuk ini, Garuda Indonesia dapat memperkuat pengelolaan rasio likuiditas Perseroan di skala yang lebih favourable.

"Sehingga kami dapat mengoptimalkan upaya peningkatan kinerja Perseroan dengan lebih dinamis," ungkap dia.

(Feby Novalius)