JAKARTA - The Mall of America melewatkan pembayaran utang jatuh tempo hingga dua bulan. Di mana, jumlahnya mencapai USD1,4 miliar atau Rp20,5 triliun. Mal terbesar di Amerika tersebut mempunyai utang pembayaran hipotik.
Mengutip Business Insider, pinjaman tersebut jatuh tempo untuk pembayaran April dan Mei. Mall of America telah memberi tahu Wells Fargo tentang kesulitan dikarenakan Covid-19.
Mall of America ditutup 17 Maret untuk mencegah persebaran Covid-19. Ia berencana untuk membuka kembali beberapa toko ritel pada 1 Juni mendatang.
Mal terbesar di AS itu mengalami kesulitan keuangan karena pandemi corona membanting industri ritel. Mal ini telah berjuang di tengah Corona.
Baca selengkapnya: Imbas Corona, Mal Ini Tak Bayar Pinjaman 2 Bulan Sebesar Rp20,5 Triliun
(Fakhri Rezy)