"Sementara pelaku UMKM harus menghadapi kenaikan biaya untuk pembelian APD, hand sanitizer dsb. Tanpa bantuan pemerintah, new normal akan jadi beban UMKM," ungkap dia.
Kemudian, tutur dia hanya 13% UMKM yang memanfaatkan internet untuk transaksi jual beli. Sisanya kesulitan beradaptasi di era new normal.
"Hal itu dikarenakan internet merupakan motor utama ekonomi new normal," tandas dia.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)