Cara Memulai Bisnis di saat Covid-19, Resesi Bisa Jadi Benefit

JAKARTA - Virus Corona atau Covid-19 telah memaksa jutaan perusahaan harus mengubah model bisnis mereka. Bahkan, yang baru memulai harus memutar otaknya untuk dapat melawan dampak ekonomi wabah tersebut.

Apalagi, ketika Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) massal dan dana talangan yang mendominasi di berita, hanya sedikit orang yang berbicara tentang bagaimana rasanya memulai bisnis di kondisi saat ini. Akan tetapi, jika menurut kamu ide bisnis yang dilakukan siap untuk melangkah di tengah covid, posisikan sebagai solusi untuk kebutuhan pelanggan yang baru muncul saat ini.

Oleh sebab itu, melansir Entrepreneur, Jakarta, Rabu (10/6/2020), berikut empat tips untuk kamu memulai bisnis di saat Covid-19:

 Baca juga: Bermula dari Ejekan, Remaja 16 Tahun Ini Sukses Gunakan Instagram untuk Berbisnis

1. Temukan Pangsa Pasar Kamu

Luangkan waktu sejenak untuk berpikir ulang dan menilai keadaan dunia di sekitar kamu. Identifiaksikan masalah yang dihadapi dari orang terdekat, seperti teman, rekan kerja hingga masalah-masalah masyarkat di dalam berita.

Kemampuan adaptasi saat ini menjadi kekuatan yang paling baik. Terutama dalam bidang digital. Jika dapat mengisi pangsa pasar tersebut dengan produk kamu, maka lakukanlah dengan yang terbaik.

Hal ini dikarenakan peluang tersebut sangatlah langka dalam kondisi saat ini. Seperti yang dikatakan Jonathan Greechan, salah satu pendiri lembaga akselerator global pre-seed Founder Institute.

"Anda ingin berseluncur menuju ke mana keping itu pergi, bukan ke mana keping itu sekarang," ujarnya.

2. Berikan yang Dibutuhkan Masyarakat

Selama penurunan, orang cenderung membeli barang yang tidak memenuhi kebutuhan nyata. Produk sembrono akan gagal.

 Baca juga: Menjanjikan, Budidaya Lalat Tambah Penghasilan Jutaan Rupiah di Tengah Covid-19

Apa yang dibutuhkan orang saat ini? Apa yang Anda butuhkan saat ini?

Satu hal yang dibutuhkan semua orang adalah koneksi. Menjadi sangat diperlukan dengan menciptakan dan memperkuat koneksi antara orang-orang.

tidak akan dapat melakukan ini tanpa memanfaatkan kehadiran online semakin interaktif, semakin baik. Gunakan alat digital untuk memasarkan diri dan membangun hubungan dengan pelanggan Kamu.

3. Persiapkan Diri dan Terjunlah cari Pendanaan

Lihatlah isi dompet kamu, jika belum cukup hal ini menjadi tantangan. Hal ini dikarenakan kamu harus mencari investor yang saat ini pun sedang mengalami tekanan.

 Baca juga: Covid-19 Geliatkan Bisnis Gym Online

Investor saat ini tidak mencari ide, mereka sedang mencari bisnis kerjasama dan mempunyai daya tarik. Kamu perlu memiliki modal minimum yang bisa dikeluarkan untuk mendapatkan ide bisnis.

Tentu saja, Kamu dapat meminta teman atau keluarga untuk berinvestasi, tetapi ini sekali lagi saat ini semuanya terdampak. Mereka pun sedang mengasingkan diri agar lebih berhati-hati tidak tertular virus Corona.

Oleh sebab itu, untuk memanfaatkan kekuatan, kamu harus disiplin. Tulis siapa saja yang dapat kamu jadikan investor dengan mengambil langkah demi langkah terlepas dari perasaan urgensi.

4. Gunakan Benefit dari Masa Resesi saat Ini

Dengan penurunan ekonomi, sebagian besar perusahaan yang mendukung bisnis baru menawarkan potongan harga. Kelebihan lain dari iklim saat ini adalah jangkauan lebih luas dari bakat yang tersedia. Banyak perusahaan besar telah berjuang.

Seperti, Shopify, menawarkan uji coba 90 hari gratis, dan HubSpot telah menangguhkan batas email pemasaran dan menurunkan biaya iklan berbayar secara signifikan. Untuk seorang wirausahawan, biaya peluncuran lebih murah dari biasanya dan mungkin akan tetap seperti itu selama 12 bulan ke depan.

(Fakhri Rezy)