Menurut dia, pandemi virus corona atau Covid-19 tak harus membuat para milenial mengendurkan semangatnya untuk mengembangkan dirinya. Sebab, bila mereka tak ingin berjuang, maka akan tergerus dengan tersendirinya.
“Kita dituntut untuk beradaptasi. Milenial tidak boleh cengeng. Kita harus produktif dan inovasi,” ujarnya.
Apabila milenial Indonesia tidak berpikir untuk berinovasi diri, lanjut dia, maka bukan tidak mungkin nantinya pekerja di Tanah Air diisi dari orang luar negeri.
Karena dalam 20 tahun lagi, persaingan dalam memperebutkan dunia kerja itu sudah tak lagi dengan para pekerja lokal, melainkan juga berasal dari kancah Internasional.
“20 tahun lagi kompetisi itu akan semakin liar. Ini fakta di lapangan kita yang (menimbulkan) gap sedemikian rupa. Jadi ada tantangan yang sangat serius,” kata dia.
(Dani Jumadil Akhir)