Gojek Punya Strategi Bisnis Mumpuni Hadapi Pandemi Covid-19

Agustina Wulandari , Jurnalis
Rabu 24 Juni 2020 08:49 WIB
Foto : Dok. Gojek
Share :

Berubahnya perilaku konsumen akibat pandemi Covid-19 menyebabkan para pelaku bisnis harus mampu beradaptasi agar dapat bertahan. Begitu juga dengan Gojek, karya anak bangsa yang aplikasinya pertama kali diluncurkan pada 2015 dan kini telah berkembang menjadi superapp terdepan Asia Tenggara.

Sejak awal pandemi, Gojek telah melakukan berbagai penyesuaian guna mengakomodir kebiasaan baru pelanggan. Perusahaan bekerja sama erat dengan mitra merchant untuk mengakomodir adanya perubahan pada permintaan, membantu merchant yang sebelumnya hanya menjajakan produk secara offline menjadi bisa bermigrasi ke online dengan cepat, dan mengimplementasikan berbagai inisiatif guna mendukung mata pencaharian mitra driver.

Gojek juga telah mengeksplorasi bisnis baru seperti penjualan barang kebutuhan sehari-hari dan makanan siap masak di layanan GoFood, serta terus mengembangkan layanan pengiriman.

Kepada seluruh karyawannya, Co-CEO Gojek Kevin Aluwi dan Andre Soelistyo hari ini (24/06) menyampaikan strategi perusahaan untuk berfokus pada bisnis inti yang memiliki dampak luas, yaitu layanan uang elektronik, layanan transportasi, dan layanan pesan-antar makanan dan minuman.

Kevin Aluwi mengatakan, “Covid-19 telah mempengaruhi bisnis kami dan menghadirkan sejumlah tantangan yang harus kami selesaikan bersama-sama. Tantangan terbesar adalah masih adanya ketidakpastian di masa mendatang dan fakta paling menyakitkan adalah ini untuk selamanya akan mengubah cara operasional beberapa bisnis dan produk yang kami miliki.”

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya