Sementara itu, menurut jajak pendapat Reuters, stok minyak mentah AS diperkirakan naik menjadi 539,3 juta barel dalam pekan hingga 12 Juni atau tertinggi sepanjang masa, dan diperkirakan meningkat 300.000 barel dalam pekan hingga 19 Juni.
Sebelumnya, harga minyak pada kedua kontrak yang diperdagangkan menyentuh level tertinggi sejak harga jatuh pada 6 Maret setelah Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan produsen sekutu, termasuk Rusia, gagal menyepakati pengurangan produksi. Harga jatuh lebih jauh ketika pandemi memangkas permintaan bahan bakar.
(Feby Novalius)