"Jadi yang seperti ini susah banget. Makanya aku juga struggling, aku belakangan ini, dalam empat tahun terakhir melakukan banyak hal, kita improve our skills ourselves, tapi ujung-ujungnya ini," sambungnnya.
Menurutnya, bukan karena tidak kompeten, tapi karena mungkin salah satu masalah bisnisnya juga tidak jalan. Mahasiswi yang tengah menyelesaikan kuliah di Jepang tersebut juga tapi tidak bisa kembali ke sana karena wabah virus corona.
Putri menambahkan beban sarjana yang lulus tahun ini lebih berat karena mereka tidak hanya bersaing sesama angkatan 2020.
Beban berat tersebut ternyata tidak hanya pada para calon lulusan, kepada yang baru lulus juga menjadi beban karena pekerjannya harus disudahi lebih cepat.
Baca Juga: Kurangi Pengangguran, 144.163 Tenaga Kerja Terserap Proyek Padat Karya