Budidaya Kakap Putih, Pasar Ekspor ke Eropa hingga Amerika

Natasha Oktalia, Jurnalis
Senin 06 Juli 2020 10:50 WIB
Budidaya Ikan (Foto: Setkab)
Share :

JAKARTA - Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi meminta agar budidaya perikanan laut difokuskan karena untuk memenuhi kebutuhan pasar tidak bisa hanya mengandalkan hasil tangkap tapi harus melalui budidaya.

Deputi Bidang Koordinasi Sumber Daya Safri Burhanuddin mengatakan, jika ikan hasil tangkap yang hasilnya fluktuatif, hal ini membuat sulit dalam memenuhi kebutuhan pasar maka itu dubutuhkan budidaya agar punya rencana produksi.

Baca Juga: Kementan Bakal Buka-bukaan soal Kalung Antivirus Corona 

Hal ini dikatakan Safri saat ke Balai Perikanan Budidaya Laut (BPBL) Batam, Kepulauan Riau untuk meninjau terkait budidaya perikanan laut.

"Kami kemarin diskusi dengan salah satu pemegang lisensi untuk pemegang suplai ke dua supermarket, mereka butuh 100 ton per supermarket tiap hari. Pengumpul ikan Indonesia hanya bisa mengumpulkan 100 ton per hari. Artinya jika kita mengharapkan ikan dari hasil tangkap di mana hasilnya fluktuatif, kita sulit untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Oleh karena itu kita harus budidaya agar punya rencana produksinya,” kata Safri seperti dikutip akun Instagram Kemenkomarves, Jakarta, Senin (6/7/2020).

Selain itu, Safri juga berpesan agar produsen berfokus pada satu komoditas yang ditonjolkan sebagai ikon dari Provinsi Kepulauan Riau. Hasil kajian dari beberapa laporan yang ada di antara lain kerapu, kakap putih, bawal bintang, dan napoleon. Hasil analisa yang diperoleh ternyata kakap putih menjadi salah satu ikan yang digemari hingga benua Eropa dan Amerika.

Baca Juga: Bisnis Distro di Balik Jeruji Penjara 

Safri optimis dengan kapasitas balai yang memadai, dan di sisi lain Perairan Kepri dan Karimun adalah tempat yang dinilai paling cocok untuk kakap putih di banding perairan Jawa dan Bali.

“Saya bayangkan kalau kakap putih ini konsentrasinya ada di sini. Siapapun orang di Kepri harus bicara kakap putih. Semua menu di Kepri harus ada kakap putih karena agar pembudidaya masyarakat itu tetap laku. Peraturan oleh Gubernur dan Bupati bahwa setiap acara harus ada menu kakap putih. Dibuatkan perlombaan di Bagaimana menjadikan kakap putih yang lebih bervariasi,” kata Safri.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya