Tunda Kedatangan 49 Pesawat Boeing dan 4 Airbus, Ini Penjelasan Dirut Garuda

Suparjo Ramalan, Jurnalis
Rabu 15 Juli 2020 12:17 WIB
Pesawat (Foto: Shutterstock)
Share :


Garuda Indonesia Tunda Empat Armada Airbus dan Boeing

Selain menuntut ganti rugi kepada Airbus, Maskapai penerbangan nasional pelat merah juga menunda kedatangan empat armada pesawat baru Airbus. Irfan menyebut pihaknya memang sengaja melakukan hal itu. Dari hasil negosiasi dengan pihak Airbus, maka empat pesawat baru resmi ditunda.

Dalam RDP, dirinya menjelaskan bahwa penundaan tersebut seiring dengan merosotnya keuangan perseroan akibat dampak dari Covid-19.

"Tahun ini seharusnya Garuda menerima empat pesawat Airbus. Kami sedang negosiasi dengan Airbus untuk menunda penerimaan itu," ungkapnya.

Selain itu, perseroan juga akan negosiasi pesanan Boeing 737 MAX 8 lantaran tengah grounded usai insiden kecelakaan Lion Air pada Oktober 2018 lalu. Total, Garuda Indonesia masih memiliki 49 pesanan Boeing 737 MAX 8 yang belum datang.

"Kesepakatan semua pesawat tersebut kita grounded-kan. Secara kontrak kami seharusnya menerima 49 unit. Struktur personel kami memang disiapkan untuk kedatangan pesawat tersebut, disiapkan untuk penambahan rute dan jumlah penumpang,” jelasnya.

Selain menuntut ganti rugi kepada Airbus, Maskapai penerbangan nasional pelat merah juga menunda kedatangan empat armada pesawat baru Airbus. Irfan menyebut pihaknya memang sengaja melakukan hal itu. Dari hasil negosiasi dengan pihak Airbus, maka empat pesawat baru resmi ditunda.

Dalam RDP, dirinya menjelaskan bahwa penundaan tersebut seiring dengan merosotnya keuangan perseroan akibat dampak dari Covid-19.

"Tahun ini seharusnya Garuda menerima empat pesawat Airbus. Kami sedang negosiasi dengan Airbus untuk menunda penerimaan itu," ungkapnya.

Selain itu, perseroan juga akan negosiasi pesanan Boeing 737 MAX 8 lantaran tengah grounded usai insiden kecelakaan Lion Air pada Oktober 2018 lalu. Total, Garuda Indonesia masih memiliki 49 pesanan Boeing 737 MAX 8 yang belum datang.

"Kesepakatan semua pesawat tersebut kita grounded-kan. Secara kontrak kami seharusnya menerima 49 unit. Struktur personel kami memang disiapkan untuk kedatangan pesawat tersebut, disiapkan untuk penambahan rute dan jumlah penumpang,” jelasnya.

(Dani Jumadil Akhir)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya