Dikasih Dana Talangan Rp8,5 Triliun, Bos Garuda: Belum Cukup

Ichsan Amin, Jurnalis
Sabtu 18 Juli 2020 13:58 WIB
Garuda Indonesia. (Foto: Okezone.com/Garuda Indonesia)
Share :

JAKARTA - Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra menilai uang talangan dari pemerintah tidak cukup membiayai operasional maskapai pelat merah. Adapun besaran dana talangan yang diberikan sekira Rp8,5 triliun.

“Dana talangan enggak cukup bos. Penumpang kita tinggal 10%, makanya Om Raffi dan keluarga harus cepat-cepat neh segera naik Garuda Indonesia. Seminggu dua kali biar masyarakat kita juga senang naik pesawat,” kelakar Irfan bersama Raffi pada sesi ngobrol dengan tagar Kangen Terbang, Jumat (17/7/2020).

Baca Juga: Usia Garuda Indonesia Hanya Sampai 2024?

Irfan menjelaskan, 70% pesawat masih parkir dan masih dibebani biaya parkir. “Pesawat itu juga ada masih sewa, memang kita akui kerugian sangat dalam semasa pandemi Covid-19 dan sampai sekarang masih rugi. Tapi saya tetap optimis, kalau ini lewat mudah-mudahan bisa bergairah kembali,” ungkapnya.

Sementara itu Raffi Ahmad saat ditanya pendapatnya mengenai bagaimana terbang aman dan nyaman pada kondisi pandemi?

“Kalau saya sih seperti halnya kebanyakan penumpang, maunya tepat waktu, dan hebatnya kalau Garuda itu segala sesuatunya diinfokan sebelum kita benar-benar masuk pesawat,” ucap Raffi.

Baca Juga: Tunda Kedatangan 49 Pesawat Boeing dan 4 Airbus, Ini Penjelasan Dirut Garuda

“Sekarang kalau mau naik pesawat itu khan, bukan takut naik pesawatnya, tapi berada di bandaranya. Harus bawa surat keterangan bebas Covid-19, tapi sebenarnya kalau kita patuh, misalnya pakai masker dan didukung immunitas kuat saya kira tidak ada masalah,” ungkap Raffi.

Dirut Garuda Irfan Setiaputra yang berindak sebagai host pada ngobrol bareng Raffi, berharap masyarakat bisa terbang dengan Garuda Indonesia melintasi wilayah domestik maupun internasional.

“Kami yakinkan bahwa naik pesawat itu aman. Selama kita menepati prosedur, dan prosedurnya juga tersedia di berbagai tempat, termasuk bandara,” pungkasnya.

(Feby Novalius)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya