Dia menjelaskan, pihaknya akan menggandeng BUMN lainnya yang bergerak di bidang farmasi, yaitu PT Kimia Farma Tbk, untuk menyebarkan seluruh vaksin tersebut.
"Selama ini kami dengan PT Kimia Farma 50:50. Jadi nanti tinggal bagi-bagi wilayahnya aja. Selama ini vaksinnya dari Bio Farma itu melalui Kimia Farma dan Indofarma," ujarnya.
Sebelumnya, Pejabat Pelaksana Juru Bicara Kementerian Luar Negeri RI, Teuku Faizasyah mengatakan vaksin itu telah tiba di Indonesia pada Minggu 19 Juli 2020.
"Betul sudah tiba kemarin,” kata Faizasyah saat dihubungi Okezone, hari ini.
Baca Juga: Bikin Heboh, Mentan Klaim Tak Ada Niat Memperkenalkan Kalung Antivirus Corona