Hal ini di tandai dengan diterbitkannya sertifikasi dokumen karantina berupa phytosanitary certificate, yang merupakan jaminan kesehatan bahwa durian yang di ekspor tersebut dalam kondisi sehat, bebas dari hama penyakit serta aman untuk dikonsumsi, tambah Hasrul.
Kabupaten Dairi, Tapanuli tengah, Tapanuli Utara dan Langkat adalah sentra durian yang terus dikembangkan pemerintah daerah melalui dinas pertanian yang berkoordinasi dengan Direktorat Jenderal Hortikultura, Kementerian Pertanian.
Dengan aromanya yang khas, tidak heran, jika kota Medan terkenal dengan oleh-oleh durian. “Konsumennya tidak hanya wisatawan domestik, namun juga mancanegara hingga dapat diekspor ke Cina dan Malaysia,” imbuh Hasrul.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)