Dia menjelaskan, para awak kapal pengawas hanya dibekali senjata SS1 yang kualitasnya sulit untuk menembus kapal.
"Apabila Anda lihat senjata kita hanya dibekali oleh SS1 yang kualitasnya kalau nembus kapal itu sangat tidak mungkin," jelas dia.
Baca Juga: Eselon I KKP Mundur Jabatan, Menteri Edhy: Itu Hak
Oleh karena itu, tutur dia, pihaknya sudah berdiskusi dengan Kementerian Pertahanan (Kemenhan) untuk melakukan operasi laut dengan Senjata Mesin Berat (SMB) yang membutuhkan kerja sama dengan TNI.
"Nah kami sedang koordinasikan dengan Kemenhan, secara prinsip mendukung tinggal nanti implementasinya. Kita juga akan melengkapi dengan water cannon. Jadi kita harapkan untuk bisa menambah kemampuan," tandas dia.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)