Uji Klinis Vaksin Corona Bisa Saja Gagal, Ini Penjelasannya

Safira Fitri, Jurnalis
Jum'at 24 Juli 2020 06:09 WIB
Waspada Virus Corona. (Foto: Okezone.com/Shutterstock)
Share :

JAKARTA - Uji klinis fase ketiga vaksin Covid-19 buatan Sinovac disebut bisa saja gagal oleh PT Bio Farma (Persero). Tahapan pengujian vaksin tersebut memakan waktu paling lama 6 bulan untuk dinyatakan berhasil atau tidak.

Head of Corporate Communication Bio Farma, Iwan Setiawan dalam acara Market Review di IDX Channel mengatakan, bahwa uji terakhir tersebut harus dilakukan multicenter, hasilnya juga harus sama. Kalau tidak lulus artinya tidak bisa digunakan.

Di sisi lain, ia tetap meyakini bahwa vaksin corona yang berasal dari China tersebut akan berhasil dan turut diproduksi Indonesia. Ia juga mengungkapkan bahwa Sinovac merupakan yang satu-satunya lolos di dunia di fase 1 dan 2. Selain itu, ia belum lihat sampai fase 3.

PT Bio Farma telah menerima pasokan vaksin dari Sinovac sebanyak 2.400 vaksin. Nantinya, tahap pengujian vaksi tersebut akan dilakukan ke 1.620 subjek dengan rentang usia 18-59 tahun dalam kondisi tertentu. Lalu sisanya akan digunakan untuk uji lab di beberapa lab lain di Bio Farma dan Pusat Pengujian Obat dan Makanan Nasional (PPOMN).

Baca Selengkapnya: Bio Farma Sebut Uji Klinis Vaksin Corona Made in China Bisa Gagal

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya