JAKARTA - Harga emas kembali mencatatkan rekornya pada perdagangan Rabu waktu setempat (Kamis pagi WIB) mendekati level USD2.000 per ounce.
Harga emas naik setelah bank sentral AS (The Fed) mempertahankan suku bunga acuannya di level 0%-0,25%.
Baca Juga: Harga Emas Tembus Rp1 Juta/Gram, Masyarakat Berbondong-bondong Jual Emas
Harga emas emas di pasar spot naik 1% menjadi USD1.979.53 per ounce, sementara emas berjangka AS naik 0,4% menjadi USD1.953,4 per ounce. Ini merupakan rekor penutupan baru. Demikian seperti dilansir CNBC, Jakarta, Kamis (30/7/2020).
Harga emas cenderung naik ketika suku bunga rendah yang mengurangi biaya memegang non-yield bullion. Emas juga dipandang sebagai lindung nilai terhadap inflasi.