Fenomena Masyarakat Berbondong-bondong Jual Emas Selama Covid-19

Fadel Prayoga, Jurnalis
Kamis 30 Juli 2020 15:43 WIB
Fenomena Penjualan Emas karena Virus Corona. (Foto: Okezone.com/Fadel)
Share :

JAKARTA - Penjualan emas jenis perhiasan mengalami penurunan selama pandemi virus corona melanda Indonesia. Terhitung emas seperti kalung, cincin dan gelang mengalami penurunan sebayak 50%.

"Banyak yang jual emas kembali dalam sebulan ini," kata salah satu pedagang emas Sri kepada Okezone di Cikini, Jakarta Pusat, Kamis (30/7/2020).

Baca Juga: Jenis Perhiasaan Emas yang Laris Manis Selama Covid-19

Menurut dia, fenomena penjualan perhiasan emas lantaran masyarakat memilih menyimpan uang untuk biaya kesehatan di tengah pandemi yang tak jelas akan berakhir kapan.

"Minat masyarakat berkurang, daya beli berkurang. Banyak yang lagi sulit," ujarnya.

Baca Juga: Tahan! Jangan Beli Emas saat Harga Rp1 Juta, Simak Risikonya

Selain itu, lanjut dia, penyebab adanya kenaikan penjualan emas karena kenaikan harga yang terhitung cukup signifikan. Di mana awal tahun harganya masih kisaran Rp450.000, kini sudah Rp600.000 per gramnya.

"Perhiasan dulu awal tahun Rp 450 ribu, sekarang udah Rp 600 ribu," katanya.

Melansir dari laman logammulia, Jakarta, Kamis (29/7/2020), harga emas Antam naik sebesar Rp3.000. Dengan begitu, harga emas Antam hari ini dijual Rp1.016.000 per gram dari harga sebelumnya Rp1.013.000 per gram. Sementara harga buyback jua naik Rp3.000 menjadi Rp913.000 per gram.

Berikut daftar harga emas Antam untuk pecahan lainnya pada perdagangan hari ini:

- 0,5 gram: Rp538.000

- 1 gram: Rp1.016.000

- 2 gram: Rp1.972.000

- 3 gram: Rp2.933.000

- 5 gram: Rp4.860.000

- 10 gram: Rp9.655.000

- 25 gram: Rp24.012.000

- 50 gram: Rp47.945.000

- 100 gram: Rp95.812.000

- 250 gram: Rp239.265.000

- 500 gram: Rp478.320.000

- 1.000 gram: Rp956.600.000

(Feby Novalius)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya