Inflasi Juli Diprediksi 0,05% Dipicu Kenaikan Harga Emas

Rina Anggraeni, Jurnalis
Senin 03 Agustus 2020 08:28 WIB
Harga Emas Picu Inflasi Juli 2020. (Foto: Okezone.com/Shutterstock)
Share :

JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) akan merilis data inflasi Juli pada hari ini. Diprediksi laju inflasi mencapai 0,05% (month to month/mtm) atau 1,70% (year on year/yoy).

Ekonom Bank Permata Josua Pardede mengatakan, laju inflasi bulanan pada Juli mengalami perlambatan dibandingkan dengan inflasi Juni sebesar 0,18%. Perlambatan ini diperkirakan akibat deflasi pada komponen harga bergejolak, di mana pangan seperti bawang merah, bawang putih, dan daging ayam masih mengalami penurunan harga.

Baca Juga: Ramalan BI, Minggu Keempat Juli Deflasi 0,03%

"Deflasi pada komponen harga pangan seperti bawang merah, bawang putih, dan daging ayam masih mengalami penurunan. sebesar masing-masing turun 27,97%, turun 17,85%, dan turun 7,29%," kata Josua, di Jakarta, Senin (3/8/2020).

Dia melanjutkan, deflasi pada sebagian besar bahan pangan diakibatkan masih lemahnya permintaan dari masyarakat akibat pandemi Covid-19. Namun, pendorong utama dari inflasi adalah kenaikan harga emas pada bulan Juli sebesar sebesar 10,34%.

Baca Juga: BI Percepat Proses Pinjaman bagi Bank Kesulitan Likuiditas

Akibat kenaikan harga komoditas emas global, disertai dengan pelemahan nilai tukar Rupiah terhadap Dollar AS.

"Inflasi inti yang didorong oleh kenaikan harga emas pada bulan Juli sebesar sebesar 10,34%, akibat kenaikan harga komoditas emas global, disertai dengan pelemahan nilai tukar Rupiah terhadap Dollar AS," katanya.

(Feby Novalius)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya