JAKARTA - Perusahaan-perusahaan di Amerika Serikat (AS) mulai menerapkan sistem kerja Wrok From Home (WFH) atau bekerja dari rumah hingga 2021. Tak hanya itu, beberapa di antaranya sudah memutuskan untuk bekerja tidak lagi dari kantor.
Langkah tersebut diambil untuk mencegah penyebaran virus corona. Pasalnya, perusahaan harus berdamai dengan situasi agar tetap bisa beroperasi.
Pada Mei 2020, Twitter mengumumkan bahwa beberapa karyawan dapat bekerja secara permanen dari rumah. Kemudian, Google pekan lalu menyatakan seluruh karyawan akan bekerja dari rumah hingga 2021.
Baca Juga: Perkantoran Jadi Klaster Baru, Begini 5 Tata Cara Rapat di Tengah Corona
"Saya harap ini akan menawarkan fleksibilitas yang Anda butuhkan untuk menyeimbangkan pekerjaan dengan menjaga diri Anda dan orang yang Anda cintai selama 12 bulan ke depan," tulis CEO Google Sundar Pichai mengutip CNN, Senin (3/8/2020).
Kebijakan ini dibuat saat kekhawatiran pengasuh anak, sektor pendidikan, dan keselamatan meningkat karena jumlah kasus penularan virus corona yang terus meluas.
Baca Juga: Pekerja Migran Indonesia Diizinkan untuk Kerja di 14 Negara