Ekonomi RI Minus 5,3%, Ekonom: Harus Jadi Perhatian

Rina Anggraeni, Jurnalis
Rabu 05 Agustus 2020 12:02 WIB
Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal II Minus. (Foto: Okezone.com/Shutterstock)
Share :

JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia pada minus 5,32% pada kuartal II-2020. Hal tersebut imbas pandemi virus corona (Covid-19),

Menurut Ekonom Bank BCA David Sumual, catatan pertumbuhan ekonomi ini harus membuat pemerintah menggenjot lebih banyak anggaran belanja. Tujuannya supaya daya beli masyarakat tinggi dan bisa membuat pertumbuhan ekonomi kuartal ketiga mengalami postif.

Baca Juga: Ekonomi RI Kuartal II-2020 Minus 5,32%, Tak Kaget dan Sesuai Prediksi

"Minusnya pertumbuhan ekonomi Indonesia ini harus menjadi perhatian pemerintah dikarenakan agar kuartal ketiga bisa tumbuh postif. Makanya belanja pemerintah terus didorong agar mendongkrak daya beli konsumsi masyarakat," ujar David saat dihubungi di Jakarta, Rabu (5/8/2020).

Dia melanjutkan, penerapan PSBB di berbagai daerah di Indonesia telah menahan aktivitas perekonomian, salah satunya menahan konsumsi rumah tangga.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya