Sebagai informasi, survei seismik 2D ini merupakan bagian dari KKP Jambi Merang hingga 2024 dengan nilai investasi sebesar USD239,3 juta.
Khusus kegiatan eksplorasi, dalam KKP sudah dialokasikan sebesar USD196,5 juta untuk meningkatkan penemuan cadangan sehingga akan ada kegiatan eksplorasi lain yang akan dilaksanakan dalam kurun waktu kedepan.
Medy mengatakan, PHE akan memproses dan mengevaluasi hasil survei 2D. Diharapkan hasil evaluasi bisa selesai pada Desember 2020.
“Kami berterima kasih kepada pemerintah yang telah memberikan kepercayaan untuk menjalankan amanah pekerjaan ini. Walaupun penuh dengan tantangan, akhirnya pekerjaan survei 2D tuntas bahkan lebih awal dari target. Ini tentu berkat dukungan semua pihak, Kementerian ESDM, SKK Migas, dan stakeholder lain,” katanya.
(Dani Jumadil Akhir)