JAKARTA - Pemerintah bakal memberikan bantuan kepada para pekerja yang memiliki penghasilan di bawah Rp5 juta per bulan. Nantinya para pekerja ini akan mendapatkan Rp600.000 per bulan selama 4 bulan.
Uang Rp600.000 ini merupakan bantuan yang diberikan pemerintah untuk pekerja bisa mendongkrak daya beli. Mengingat pada saat pandemi seperti saat ini, para pekerja yang memiliki gaji di bawah Rp5 juta sangat merasakan dampaknya.
Baca Juga: BLT Pekerja Rp600.000/Bulan Bisa Timbulkan Ketidakadilan, Kenapa?
Hal tersebut pun disambut gembira oleh para pekerja. Salah satunya adalah pekerja yang berada di kawasan Kebon Sirih, Jakarta Pusat yakni Feby Novalius.
Feby mengaku bersyukur jika memang pemerintah memperhatikan nasib pekerja di tengah pandemi ini. Karena menurutnya, adanya pandemi ini membuat pos pengeluaran pun membengkak.
Sebab ada beberapa pos pengeluaran yang harus dikeluarkan di bandingkan situasi normal. Belum lagi, adanya pandemi dan ancaman resesi ekonomi juga membuat dirinya harus menyiapkan uang cadangan sebagai dana darurat.
Baca Juga: 7 Fakta Pekerja Dapat BLT Rp600.000/Bulan, Langsung Masuk Rekening
"Saya bersyukur kalau pemerintah juga memperhatikan kita para pekerja di tengah pandemi. Selama ini, gaji yang didapat 100% hanya untuk kebutuhan pokok, karena sisanya sebagai pegangan bila ada sesuatu yang mendesak selama Covid, kaya anak sakit dan segala macam," ujarnya saat dihubungi Okezone, Kamis (6/8/2020).
Menurut Feby, adanya uang tambahan dari pemerintah akan digunakan untuk membeli pakaian. Karena menurutnya, sudah cukup lama dirinya tidak membeli pakaian karena selama ini 100% penghasilannya diperuntukkan untuk kebutuhan sehari-hari.
"Dengan tambahan gaji dari pemerintah, sebagian akan digunakan seperti belanja pakaian karena sudah lama belum beli baju anak baru, karena tadi lebih baik nabung sekarang. dari 600 ribu itu juga bisa dipakai setengahnya buat nabung," kata Feby.
Sementara itu, salah seorang karyawati sebuah perusahaan di kawasan Jakarta Pusat lainnya bernama Desi juga mengaku bahagia dengan adanya bantuan dari pemerintah tersebut. Ibu satu anak tersebut mengaku bersyukur karena ada uang tambahan di tengah pandemi seperti ini.
Mengenai besarannya yang sebesar Rp600.000 per bulan jumlahnya cukup relatif. Karena menurutnya, besar atau kecil atau kurang atau lebih tergantung dari pemakaian dan cara mengaturnya.
Menurut Desi, uang Rp600.000 itu akan digunakan untuk membeli kebutuhan anaknya. Karena menurutnya, pengeluaran untuk anak cukup besar.
Baca Juga: Karyawan Dapat Gaji Tambahan Rp2,4 Juta, Kemenkeu: Bisa Dipertanggungjawabkan
"Cukup atau enggak tergantung kita bisa ngaturnya atau enggak. Mau di pakai buat beli susu sama popok anak. Karena lumayan besar pengeluaran buat itu," jelasnya.
Sementara itu, salah seorang karyawan di kawasan Jakarta Barat bernama Hadi mengatakan, bantuan Rp600.000 dari pemerintah sangat cukup. Apalagi dirinya mengaku belum memiliki keluarga, sehingga sangat cukup untuk menambah guna memenuhi kebutuhan sehari-hari.
"Menurut saya yang masih belum berkeluarga cukup. lumayan bisa buat tambah tambah belanja kebutuhan harian saja. soalnya kalau gaji kan sudah buat bayar yang per bulan, misal bayar listrik, air, cicilan lain lain," jelasnya.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)