JAKARTA - Pandemi covid-19 telah membuat bawa dampak terhadap UMKM baik dari sisi pembiayaan dan permintaan. Untuk itu, Pemerintah melalui Kementerian Badan Usaha Milik Negara, Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, dan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah me-launching platform baik Pasar Digital (PaDi) UMKM, Bela Pengadaan, dan Laman UKM.
Ketiga platform ini bertujuan untuk menyerap produk UMKM. Sebab, peranan UMKM dalam kontribusi nasional cukup signifikan.
"Pak Presiden menginstruksikan untuk memprioritaskan belanja ke UMKM, pada anggaran 2020 ada alokasi Rp307 triliun, ini sangat penting kita optimalkan," kata Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki dalam konferensi secara virtual, Senin (17/8/2020)
Baca Juga: Sakit Terdampak Covid-19, UMKM Jadi Fokus Pemerintah
Dia menjelaskan baik Pasar Digital (PaDi) UMKM, Bela Pengadaan, maupun Laman UKM akan membuat akes pasar UMKM menjadi semakin luas.
"Pemerintah menyadari bahwa untuk PEN bahwa UMKMnya dulu harus pulih, karena 99% pelaku usaha di Indonesia adalah UMKM dan penyerapan tenaker 97%,sehingga hampir sebagian besaran program PEN diarahkan ke UMKM," jelasnya