Kemudian program ini diperpanjang lagi sampai Oktober-Desember 2020. Dengan demikian ada tambahan biaya Rp4,33 triliun yang harus disediakan pemerintah.
Kedua, diskon 100% tarif listrik bagi pelanggan bisnis dan industri 450VA. Program ini sempat diputuskan berjalan selama Mei-Oktober 2020 dan memakan biaya Rp109,02 miliar. Belakangan pemerintah memperpanjangnya dari November-Desember 2020 sehingga menelan biaya tambahan Rp42,05 miliar.
Ketiga, keringanan tarif listrik bagi pelanggan sosial, bisnis, industri, dan layanan khusus yang berlangsung selama Juli-Desember 2020. Keringanan selama 6 bulan ini diperkirakan menghabiskan biaya Rp3,07 triliun.
(Dani Jumadil Akhir)