"Angka tersebut masih rendah bila dibandingkan dengan negara Thailand sebesar 35%, Singapore sebesar 43% dan China yang sudah mencapai angka 45%," ujarnya.
Semakin besar rasio menabung terhadap PDB tersebut menunjukkan semakin banyak dana tersedia yang bisa dimanfaatkan untuk membiayai pembangunan maupun investasi.
Kedua, berdasarkan hasil survei inklusi keuangan yang dilakukan OJK (2019), terlihat bahwa jumlah masyarakat Indonesia yang memiliki rekening tabungan baru mencapai 68,22%. "Artinya dari setiap 100 penduduk, baru 68 orang saja yang telah memiliki rekening tabungan," ujarnya.
Oleh karena itu, potensi untuk menggenjot jumlah penabung masih terbuka lebar, namun harus dilakukan melalui program kampanye nasional menabung dengan strategi yang sistimatis dan terarah.
(Fakhri Rezy)