Baca juga: Khawatirkan Permintaan Pulih Lebih Lambat, Harga Minyak Tergelincir
Biro Keselamatan dan Penegakan Lingkungan AS pada hari Minggu memperkirakan bahwa 57,6% dari produksi minyak Teluk saat ini telah ditutup, bersama dengan 44,6% dari keluaran gas alam. Sementara itu, para ahli mencatat bahwa ketidakpastian tetap ada di pasar minyak karena permintaan tetap lemah dan dinamismenya tidak pasti.
"Situasi di pasar minyak masih belum pasti, yang berarti faktor eksternal seperti pasar keuangan atau dolar AS dapat memainkan peran lebih besar dalam pergerakan harga jangka pendek," kata Weinberg.
(Rani Hardjanti)