Dia menekankan anggaran renovasi ini nantinya akan masuk APBN 2021. Pasalnya di APBN 2020 tidak ada anggaran untuk bangunan kementerian atau lembaga yang rusak.
"Tapi anggarannya masuk di APBN 2021 jika ada penyesuaian pada APBN 2021," jelasnya
Dalam kesempatan yang sama Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengatakan pemerintah sangat perhatian pada bangunan milik negara (BMN) yang telah diasuransikan. Pasalnya, program asuransi BMN ini memang ada di Kemenkeu
"Sebenarnya program kita asuransi BMN ini ada dalam program di APBN 2020," tandasnya.
(Dani Jumadil Akhir)