JAKARTA - Pemerintah mengakui bahwa pertumbuhan ekonomi pada kuartal III-2020 bisa kembali minus. Bila hal tersebut benar, Indonesia masuk ke dalam resesi ekonomi, karena kuartal II-2020 minus 5,3%.
Menteri Keuangan Sri Mulyani memperkirakan, ekonomi Indonesia tumbuh 0% hingga minus 2% pada kuartal III-2020. Pasalnya, tekanan pada pasar keuangan belum pulih, bahkan diproyeksikan minus 1,1% pada tahun ini.
"Kuartal III outlook-nya antara 0% hingga negatif 2%," kata Sri Mulyani beberapa waktu lalu, Kamis (27/8/2020).
Baca Juga: Banyak Negara Resesi, Indonesia Harus Ngapain agar Selamat?
Sri Mulyani mengatakan, pandemi masih menjadi faktor utama yang menentukan kegiatan dan pemulihan ekonomi. Bahkan berbagai negara mulai memperlihatkan kontraksi ekonomi yang semakin nyata, baik di negara maju maupun negara berkembang.