JAKARTA – Indonesia berada di tengah negara-negara yang sudah lebih dulu mengalami resesi karena krisis Covid-19. Konsumsi masyarakat di tengah pandemi pun menurun karena aktivitas yang bisa dilakukan sebelum virus corona berkurang.
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani menyatakan bahwa pandemi turut membuat masyarakat menengah ke atas terkena imbasnya. Indikatornya terlihat dari konsumsi mereka yang mengalami penurunan.
Bendahara negara itu menilai kini mereka lebih memilih menurunkan aktivitasnya untuk pergi nongkrong dan belanja secara tatap muka karena khawatir tertular virus. Alhasil, pola hidup pun berubah dari yang kerap belanja offline, sekarang mereka memilih untuk menggelontorkan uangnya secara digital.
Baca Juga: Erick Thohir: Mudah-mudahan Ekonomi Tak Minus 10%
"Kelompok menengah atas konsumsinya menurun, mereka udah enggak nongkrong di warung dan bisokop karena pandemi," ujar Menkeu, beberapa waktu lalu, dikutip Sabtu (29/8/2020).
Meski demikian, kata Sri Mulyani, mereka masih membeli barang secara online. Hanya saja, perpindahan belanja ke digital tidak mensubtitusi ekonomi.
"Walaupun mereka pindah ke digital untuk membeli barang. Tapi enggak mensubtitusi ekonomi karena mereka udah enggak nongkrong," tuturnya.