Dirinya pun akan membuat instrumen termasuk belanja disiapkan dengan baik untuk bisa menjaga perekonomian sekaligus membantu masyarakat.
Baca Juga: Berada di Titik Terendah, Ekonomi Indonesia Bisa Bangkit pada Kuartal III-2020
Sementara itu, Ekonom dari Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Bhima Yudhistira Adhinegara, mengatakan bahwa kontraksi PDB itu berarti situasi resesi ekonomi sudah di depan mata.
"Di kuartal III kemungkinan besar kita akan resesi, kalau melihat kuartal II ini kita cukup dalam minusnya," kata Bhima.
"Yang perlu diperhatikan ini kan adanya penurunan tajam pada konsumsi rumah tangga, karena adanya pandemi membuat masyarakat tidak yakin untuk berbelanja, dan akhirnya berpengaruh juga pada industri manufaktur yang turun dan sektor perdagangan turun," tambahnya.
(Feby Novalius)