Fakta Vaksin Covid-19 Made in Indonesia Dijual ke Negara Lain, Jokowi: Jika Berlebih

Fakhri Rezy, Jurnalis
Senin 31 Agustus 2020 06:28 WIB
Vaksin (Shutterstock)
Share :

JAKARTA - Pemerintah sedang gencar-gencarnya membuat vaksin virus Corona atau Covid-19. Hal ini kehidupan kembali menjadi normal.

Bahkan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menargetkan, jika nantinya vaksin berlebih akan di ekspor ke negara lain. Namun, tentu saja setelah vaksin tersebut setelah diuji terlebih dahulu.

Oleh karena itu, Okezone merangkum beberapa fakta-fakta mengenai ekspor vaksin made in Indonesia. Jakarta, Senin (31/8/2020), berikut fakta-faktanya:

 Baca juga: Siapkan 290 Dosis Vaksin, Menko Luhut: Jangan Terus Berada pada Ketakutan Covid-19

1. Pemerintah Proyeksi Produksi 290 Juta Vaksin hingga Akhir 2021

Presiden Joko Widodo mengatakan, proyeksi sejauh ini hingga akhir 2021 Indonesia mendapatkan jatah kebutuhan vaksin dari luar negeri sekitar 290 juta.

"Sampai akhir 2021 kira-kira jumlahnya 290 juta," ujarnya.

2. 2020, Pemerintah Targetkan 20-30 Juta Dosis hingga Akhir Tahun

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan pengadaan vaksin virus corona sampai akhir tahun ini akan teralisasi 20-30 juta dosis. Jumlah tersebut ditargetkan akan terus bertambah untuk menangani pandemi virus corona di Indonesia.

 Baca juga: 7 Fakta Menarik Vaksin Covid-19 yang Disuntik 2 Kali, Gratis atau Bayar?

"Tadi laporan dari Menlu dan Menteri BUMN, saya kira sampai akhir 2020, 20-30 juta (dosis). Sampai akhir 2021 kira-kira 290 juta," ujarnya.

3. Jokowi Akan Jual Vaksin Covid-19 ke Negara Lain

Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuka peluang untuk menjual vaksin Covid-19 ke negara lain. Hal ini dilakukan jika nantinya Indonesia mampu memproduksi banyak dan kebutuhan dalam negeri sudah tercukupi.

“Kalau memang apa yang kita miliki ini berlebih dari yang ingin kita gunakan, ya engga apa-apa dijual ke negara lain,” ujarnya.

 Baca juga: 6 Fakta Vaksin Covid-19 Gratis bagi Peserta BPJS Kesehatan, Orang Kaya Bayar

4. Jokowi Sebut di ASEAN Belum Ada yang Produksi Vaksin

Jokowi cukup yakin bahwa dalam hal pengadaan vaksin Covid-19, Indonesia ada di track yang benar. Dia menyebut Indonesia sudah sibuk mencari vaksin sementara negara lain belum.

“Di Asean saja saya lihat belum ada yang siap dengan vaksin yang sebanyak tadi yang saya sampaikan,” pungkasnya.

(Feby Novalius)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya