Dia mengatakan ketidakserentakan ini dikarenakan adanya antrean penggunaan tempat tes.
“Kan tempatnya harus gantian. Misalnya di Kantor Regional (Kanreg) BKN di Surabaya itu tidak Cuma satu instansi yang menggunakan untuk tes. Digunakan untuk instansi pusat dan daerah,” tuturnya.
Selain itu antrean penggunaan tempat tes juga disebabkan karena penerapan protokol kesehatan covid-19. Di mana satu ruangan kapasitasnya berkurang 50%.
“Kapasitasnya kita kurangi hingga 50%. Ini agar ada jaga jarak sesuai dengan protokol kesehatan,” katanya.
(Dani Jumadil Akhir)