JAKARTA - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) merevisi target pertumbuhan ekonomi pada tahun ini menjadi minus 1,1 hingga 0,2%. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan turunnya proyeksi ini dikarenakan, pertumbuhan ekonomi masih akan tertekan akibat adanya pandemi Covid-19.
“Pemerintah merevisi proyeksi pertumbuhan ekonomi tahun ini minus 1,1% hingga 0,2%. Jadi hanya mendekati nol, jadi pertumbuhan ekonomi akan lebih rendah dari perkiraan," kata Sri Mulyani saat Rapat Kerja Banggar DPR RI, Selasa (1/9/2020).
Baca juga: Siap-Siap, RI Bakal Dicap Stempel Resesi pada Oktober
Sambung dia, lembaga IMF (International Monetary Fund) juga turut merevisi proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia menjadi minus 0,3% per Juli 2020 dibanding beberapa bulan sebelumnya pada Maret-April 0,5%. Sedangkan, OECD meramalkan pertumbuhan ekonomi Indonesia terkoreksi sangat tajam menjadi minus 3,9% hingga minus 2,8%.
"Revisi proyeksi mereka terhadap ekonomi Indonesia dikoreksi sangat tajam minus 3,9% hingga minus 2,8%," imbuhnya.